Dzikir dan doa setelah sholat fardhu adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah menyelesaikan sholat wajib lima waktu, terdiri dari bacaan tasbih, tahmid, takbir, serta doa-doa pilihan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pengertian dan Pentingnya Dzikir Setelah Sholat Fardhu
Dzikir setelah sholat fardhu merupakan rangkaian wirid dan pujian kepada Allah SWT yang dibaca setelah salam dalam sholat wajib. Amalan ini memiliki keutamaan besar dalam menyempurnakan ibadah sholat dan meningkatkan kualitas spiritual seorang muslim. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membaca dzikir tertentu setelah sholat, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.
Keutamaan berdzikir setelah sholat tidak hanya terletak pada pahala yang besar, tetapi juga dalam membentuk ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah. Hikmah dzikir setelah sholat antara lain mengokohkan makna ibadah yang baru saja dilakukan, menjaga konsistensi ibadah, serta menjadi pengingat akan kebesaran Allah dalam kehidupan sehari-hari. Kenali berbagai dzikir dan doa setelah sholat yang utama untuk melengkapi pemahaman tentang amalan mulia ini.
Makna Spiritual Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari
Dzikir bukan sekadar rutinitas bacaan, tetapi merupakan bentuk pengakuan akan keagungan Allah SWT. Setiap kalimat tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) yang diucapkan memiliki makna mendalam yang dapat mengubah perspektif hidup seseorang. Dengan konsisten melaksanakan dzikir setelah sholat fardhu, seorang muslim dapat menjaga hubungannya dengan Sang Pencipta sepanjang hari.
Bacaan Dzikir Pendek yang Dianjurkan Setelah Sholat
Berikut adalah beberapa bacaan dzikir singkat yang mudah dihafal dan diamalkan setelah sholat fardhu:
- Membaca Astaghfirullah 3 kali: “Aku memohon ampun kepada Allah”
- Membaca Subhanallah 33 kali: “Maha Suci Allah”
- Membaca Alhamdulillah 33 kali: “Segala puji bagi Allah”
- Membaca Allahu Akbar 33 kali: “Allah Maha Besar”
- Membaca La ilaha illallah wahdahu la syarika lah 1 kali: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya”
Bacaan-bacaan dzikir singkat ini sangat praktis untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi. Temukan dzikir dan doa setelah sholat fardhu singkat praktis lainnya yang dapat dengan mudah diintegrasikan dalam rutinitas harian.
Keutamaan Masing-Masing Bacaan Dzikir
Setiap bacaan dzikir memiliki keutamaan khusus. Tasbih (Subhanallah) membersihkan hati dari kesombongan, tahmid (Alhamdulillah) mengingatkan akan nikmat Allah, takbir (Allahu Akbar) menegaskan kebesaran Ilahi, dan istighfar (Astaghfirullah) membersihkan dari dosa-dosa. Kombinasi bacaan ini menciptakan keseimbangan spiritual yang sempurna.
Tata Cara dan Adab Berdzikir yang Benar
Melaksanakan dzikir setelah sholat fardhu memiliki tata cara dan adab yang perlu diperhatikan agar amalan tersebut diterima dan bernilai maksimal. Pertama, disunnahkan untuk menghadap kiblat saat berdzikir sebagai bentuk penghormatan. Kedua, menjaga keadaan tenang dan khusyuk, tidak terburu-buru dalam melafalkan bacaan.
Adab berdzikir yang penting diperhatikan termasuk menggunakan tangan kanan untuk menghitung dzikir (jika menggunakan jari), membaca dengan suara yang lembut (tidak keras tetapi terdengar oleh diri sendiri), serta memahami makna dari setiap bacaan yang diucapkan. Menjaga konsentrasi dan menghadirkan hati dalam setiap kalimat dzikir akan meningkatkan kualitas spiritual dari amalan ini.
Posisi dan Waktu yang Dianjurkan
Setelah menyelesaikan sholat fardhu, disunnahkan untuk tetap duduk di tempat sholat sejenak untuk melaksanakan dzikir. Waktu terbaik untuk berdzikir adalah segera setelah salam, sebelum melakukan aktivitas lainnya. Jika terpaksa harus bergeser, usahakan untuk tidak menunda terlalu lama agar tidak lupa atau terlewat.
Doa-doa Mustajab yang Bisa Dibaca Setelah Sholat Fardhu
Selain dzikir, membaca doa setelah sholat fardhu merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Berikut beberapa doa mustajab yang bisa diamalkan:
- Doa memohon ampunan: “Allahumma inni zalamtu nafsi zulman katsiran wala yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli maghfiratan min ‘indika warhamni innaka antal ghafurur rahim” (Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu, dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
- Doa memohon perlindungan: “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabil qabr, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahannam, dari azab kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Dajjal)
- Doa memohon rezeki yang halal: “Allahumma inni as’aluka rizqan thayyiban wa ‘ilman nafi’an wa ‘amalan mutaqabbalan” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima)
Manfaat doa dan dzikir setelah sholat untuk ketenangan hati telah terbukti secara spiritual dan psikologis. Kombinasi antara dzikir dan doa menciptakan ketenangan batin yang mendalam.
Doa Khusus untuk Keluarga dan Keturunan
Setelah sholat fardhu juga merupakan waktu yang mustajab untuk mendoakan keluarga. Doa seperti “Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina imama” (Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa) sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin.
Tips Konsisten dalam Berdzikir Setiap Hari
Menjaga konsistensi dalam berdzikir setelah sholat fardhu memerlukan strategi dan komitmen. Nah, berikut beberapa tips praktis yang bisa membantu:
- Buat pengingat waktu sholat di ponsel dengan tambahan alarm untuk dzikir
- Gunakan tasbih digital atau aplikasi pencatat dzikir untuk memudahkan penghitungan
- Mulai dengan target kecil, misalnya konsisten pada satu waktu sholat terlebih dahulu
- Bergabung dengan komunitas atau grup yang saling mengingatkan untuk berdzikir
- Rutin membaca kisah keutamaan dzikir untuk meningkatkan motivasi
Membangun kebiasaan istiqomah berdzikir membutuhkan proses, tetapi dengan niat yang kuat dan strategi yang tepat, konsistensi dapat tercapai. Perlu diketahui bahwa rutinitas spiritual ini tidak hanya bermanfaat untuk akhirat, tetapi juga memberikan ketenangan dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Mengatasi Kendala dalam Istiqomah Berdzikir
Banyak muslim yang mengalami kendala dalam menjaga konsistensi dzikir, terutama karena kesibukan duniawi. Sebagai catatan, kunci mengatasi hal ini adalah dengan memahami bahwa dzikir justru akan memudahkan urusan dunia, bukan sebaliknya. Allah berjanji dalam Al-Qur’an bahwa dengan mengingat-Nya, hati akan menjadi tenang dan segala urusan akan dimudahkan.
Melengkapi pemahaman tentang dzikir setelah sholat, Pelajari dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang dianjurkan untuk ibadah sunnah lainnya. Untuk ibadah malam, Temukan dzikir dan doa setelah sholat tahajud yang mustajab sebagai pelengkap spiritual. Jangan lupa Contoh doa dan dzikir setelah sholat tahajud yang diajarkan untuk referensi lengkap, serta Pelajari doa dan dzikir setelah sholat dhuha yang dianjurkan untuk melengkapi ibadah sunnah harian.
Dengan memahami dan mengamalkan dzikir dan doa setelah sholat fardhu secara konsisten, seorang muslim tidak hanya menyempurnakan ibadah wajibnya, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.