Shalat Tarawih Berapa Rakaat: Panduan Lengkap dan Keutamaan

Shalat Tarawih di Masjid

Berapa Rakaat dalam Shalat Tarawih yang Wajib Diketahui?

Shalat tarawih terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, yang dilaksanakan setelah shalat Isya selama bulan Ramadan. Pada umumnya, shalat tarawih dilakukan dengan dua rakaat per salam, meskipun jumlah rakaat ini dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah atau negara. Ada yang mengamalkan 8 rakaat, sementara sebagian besar mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang melaksanakan 20 rakaat. Jumlah rakaat ini bukanlah kewajiban, melainkan sunnah mu’akkadah yang sangat dianjurkan.

Pengertian Shalat Tarawih dan Keutamaannya dalam Ramadan

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan, setelah shalat Isya. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang berlimpah dan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai tambahan, shalat tarawih juga merupakan bentuk rasa syukur umat Muslim terhadap nikmat Ramadan yang diberikan oleh Allah. Pelajari lebih lanjut tentang rukun shalat dalam ibadah sehari-hari untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya ibadah ini dalam rangkaian ibadah sehari-hari.

Langkah-langkah Melaksanakan Shalat Tarawih dengan Benar

Untuk melaksanakan shalat tarawih dengan benar, pertama-tama pastikan Anda sudah melakukan shalat Isya. Kemudian, shalat tarawih dimulai dengan niat yang tulus, diikuti dengan takbiratul ihram, dan dilanjutkan dengan dua rakaat per salam. Pada akhir shalat tarawih, Anda disarankan untuk membaca doa khusus yang dapat memperbanyak keberkahan Ramadan. Dalam melaksanakan shalat tarawih, penting untuk mengikuti langkah-langkah melaksanakan shalat tarawih yang benar agar ibadah Anda lebih bermakna.

Contoh Pelaksanaan Shalat Tarawih di Beberapa Daerah

Di beberapa daerah, misalnya di Indonesia, shalat tarawih biasa dilaksanakan dengan 20 rakaat, sementara di negara lain, ada yang melaksanakan 8 rakaat saja. Hal ini tidak masalah, selama sesuai dengan kemampuan dan niat untuk mengikuti sunnah. Sebagai contoh, Contoh pelaksanaan shalat istikharah yang bisa dilakukan pada malam hari bisa dilaksanakan setelah shalat tarawih jika Anda ingin memohon petunjuk Allah dalam urusan kehidupan.

Perbedaan Shalat Tarawih dengan Shalat Wajib Lainnya

Shalat tarawih berbeda dengan shalat fardhu lainnya, seperti shalat fardhu lima waktu. Shalat fardhu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, sementara shalat tarawih adalah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Meskipun tidak wajib, pelaksanaan shalat tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa, dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Pelajari lebih lanjut tentang shalat sunnah rawatib sebelum atau sesudah shalat tarawih untuk menambah pemahaman Anda mengenai sunnah lainnya yang berhubungan dengan shalat.

Perbedaan yang Mendasar antara Shalat Tarawih dan Shalat Wajib

  • Shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya, sedangkan shalat fardhu dilakukan di waktu tertentu sesuai dengan waktu shalat lima waktu.
  • Jumlah rakaat dalam shalat tarawih tidak tetap, dan dapat bervariasi, sedangkan jumlah rakaat dalam shalat wajib sudah ditentukan.
  • Shalat tarawih merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, sementara shalat fardhu adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap Muslim.

Doa yang Dibaca Selama Shalat Tarawih

Selama shalat tarawih, ada beberapa doa yang bisa dibaca setelah setiap rakaat. Doa ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan Allah SWT. Doa yang biasa dibaca antara lain doa khusus untuk mengharapkan rahmat dan keberkahan di bulan Ramadan. Anda juga bisa menambahkan doa shalat taubat setelah shalat tarawih jika ingin memperbanyak amalan. Pelajari tata cara shalat taubat setelah shalat tarawih jika Anda ingin melaksanakan shalat taubat sebagai bentuk pertobatan.

Doa Setelah Rakaat dalam Shalat Tarawih

Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca setelah rakaat dalam shalat tarawih:

  • Doa untuk memohon ampunan dan rahmat Allah.
  • Doa untuk kesehatan dan kebahagiaan dunia akhirat.
  • Doa untuk keselamatan umat Muslim di seluruh dunia.

Kenali Jumlah Rakaat dalam Shalat Tarawih yang Dapat Anda Lakukan

Untuk Ramadan tahun ini, Anda bisa menentukan jumlah rakaat shalat tarawih yang sesuai dengan kebiasaan di daerah Anda. Secara umum, jumlah rakaat yang dianjurkan adalah 20 rakaat, meskipun beberapa masjid atau kelompok mungkin melaksanakan 8 rakaat. Yang penting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah ini. Kenali jumlah rakaat dalam shalat tarawih yang dapat Anda lakukan sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Pertanyaan Yang Sering Muncul

Berapa rakaat shalat tarawih yang seharusnya dilakukan?

Shalat tarawih dapat dilakukan dengan 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah atau masjid.

Apa keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadan?

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Apakah shalat tarawih wajib dilaksanakan?

Shalat tarawih adalah sunnah mu'akkadah, yang berarti sangat dianjurkan tetapi tidak wajib.

Dapatkah shalat tarawih dilakukan sendiri?

Shalat tarawih dapat dilakukan secara individu atau berjamaah, meskipun lebih utama dikerjakan berjamaah di masjid.

Apakah ada doa khusus setelah shalat tarawih?

Ya, setelah shalat tarawih, banyak umat Muslim membaca doa khusus untuk memohon keberkahan dan ampunan Allah SWT.

Laporkan Informasi yang Salah
Did you find this article helpful?
Yes
No
Portrait of Ustadz Dr. H. Ahmad Syaiful Anwar, Islamic scholar specializing in tafsir and tajwid.
Staf Redaksi

Ustadz Dr. H. Ahmad Syaiful Anwar

36 Artikel

Ustadz Dr. H. Ahmad Syaiful Anwar is a renowned scholar specializing in Al-Qur'an and its interpretation. He holds a doctorate in Islamic studies and has a particular focus on the study of tajwid, tafsir, and the science of Qur'anic exegesis. He has authored numerous books on Qur'anic sciences and lectures at universities and pesantren across Indonesia.